Fenomena Dahsyat di Kota Tua Phuket

Bertandang ke kota tua bukan soal baru sewaktu sedang wisata ke satu tempat. Tetapi, Kota tua Phuket tidak serupa dengan kota tua dari bermacam negara. Apa yang memilah?

Dulu, Phuket kondang untuk pusat penambangan timah di Thailand. Serta, lokasi yang diketahui untuk Kota tua Phuket ini merupakan hunian beberapa pedagang dari bermacam negara seperti Portugis, Tiongkok, Arab, serta yang lain.

Bila kota tua dari bermacam negara kebanyakan dimanfaatkan untuk pusat pemerintahan atau hunian beberapa keluarga penjajah. Kota tua Phuket, tak!

Di Kota tua Phuket ini ada lima soal dahsyat yang tidak bisa terlewati sewaktu kalian mendatanginya. Apa, ya? Yuk, baca!

1. Datang ke Thai Hua Museum yang kental nuansa Tiongkok

Di bangunan dengan arsitektur style Sino-Portuguese ini ada tiga style ruang yang terbagi dalam ruangan koleksi museum, ruangan pameran, serta aula serbaguna.

Khasnya, museum ini tidak sekedar memperlihatkan koleksi benda atau kebudayaan Thailand saja! Thai Hua Museum pula kental nuansa Tiongkok.

Buat kalian yang menyukai kepo terkait histori, datang ke Tha Hua Museum jadi soal membahagiakan sebab bisa mendalami histori serta kebudayaan dari dua negara juga sekaligus.

2. Ambil gambar di Soi Romanee, spot instagramable di Kota tua Phuket

Kesukaan potografi? Soi romanee di Kota tua Phuket, tempat yang pas buat ambil gambar.

Lokasi ini disinggahi oleh jejeran cafe, bar, serta losmen yang mana bangunannya manfaatkan gedung atau ruko tua dengan arsitektur unik Portugis yang disegarkan kembali lagi dengan warna-warni cat.

Nuansa classic Soi Romanee buat hati beberapa pengunjungnya jadi terpikat. Alamiah saja bila Soi Romanee jadi spot instagramable yang mengasyikan juga sebagai spot buat nongkrong.

3. Wisata rohani atau saksikan festival Kuil Jui Tui dari dekat

Buat kalian yang memegang kepercayaan Buddha, tak ada kelirunya datang ke Kuil Jui Tui sepanjang ada di Kota tua Phuket.

Kuil bersejarah ini merupakan kuil tradisionil Tiongkok yang sudah berdiri di kota tua ini sejak mulai tahun 1911. Banyak umat Buddha kota Phuket beribadah di kuil dengan memanfaatkan busana beribadah berwarna putih.

Tidak hanya dimanfaatkan untuk tempat beribadah, kuil ini terbuka buat umum buat pelancong yang ingin menengok histori serta arsitektur kuil atau saksikan Festival Vegetarian Phuket atau yang diketahui juga dengan panggilan Nine Emperor Gods
Festival yang terjadi tiap tahun.

Buat tahun ini, Festival Vegetarian Phuket dapat terjadi sepanjang sekian hari di bulan Oktober kedepan.

Baca Juga : Pantai Terbaik di Thailand

4. Mencicip lezatnya kolaborsi kuliner Thailand serta Tiongkok di China Inn Café

Masuk cafe classic ini kalian dapat diterima panorama menarik berbentuk keindahan kaligrafi huruf Mandarin, lukisan, dan tatanan furnitur yang kental
nuansa Tiongkok.

Tidak sekedar hanya itu, semasa di sini lidah kalian dapat dimanja juga dengan sajian lezat sinergi kuliner Thailand serta Tiongkok yang punyai cita rasa yang unik serta buat terngiang-ngiang selesai mencicipinya.

5. Kuliner malam serta berbelanja oleh-oleh di Phuket Walking Street

Wisata ke Kota Tua Phuket, jangan pernah melupakan serunya kuliner malam serta berbelanja oleh-oleh di Phuket Walking Street! Mengapa? Sebab pasar malam hari ini cuma membuka dalam hari Minggu saja!

Jadi, sayang sekali bila kalian hingga sampai melupakan serunya tawar menawar barang buat oleh-oleh atau semata-mata mencicip lezatnya street food ala Phuket Walking Street seperti seafood panggang, telur puyuh goreng, tom yum, thai tea, serta ada banyak kuliner yang lain.

Cukuplah menarik bukan wisata ke kota tua ini? Bila kebanyakan kalian dibikin merinding sebab riwayatnya yang kental nuansa penjajahan.

Di Kota Tua Phuket kalian tidak terasa hal itu. Jadi, kapan nih kalian dapat bertandang ke Kota tua Phuket?

Share post